Riau
1.Pakaian Adat
Pakaian Adat Riau Bukti bahwa Melayu Riau memiliki budaya yang maju adalah bahwa
masyarakatnya memiliki pakaian adat yang bermacam-macam sesuai dengan keperluannya.
Pakaian Keseharian
Pakaian keseharian adalah pakaian yang digunakan saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Dibandingkan jenis pakaian adat Riau yang lain, pakaian keseharian terbilang sangat sederhana.
Tidak terlalu banyak pernik dan aksesoris.
2.Pakaian Resmi
Di masa silam, pakaian resmi adat Riau hanya dikenakan saat ada pertemuan resmi kerajaan.
Akan tetapi, saat ini baju tersebut lebih sering digunakan dalam acara resmi kepemerintahan.
3.Pakaian Upacara Adat
Beda acara, beda pula pakaiannya.
Saat upacara adat seperti upacara pelantikan, upacara penobatan raja, upacara penerimaan
anugerah, upacara penyambutan tamu, dan lain sebagainya, masyarakat Melayu Riau menggunakan
jenis pakaian adat yang berbeda.
Laki-laki menggunakan Baju Kurung Cekak Musang, sedangkan para perempuan menggunakan baju
Baju Kurung Tulang Belut (gadis) dan Baju Kebaya Laboh Cekak Musang (setengah baya) yang dibuat
dari kain sutra.
4.Pakaian Upacara Perkawinan
Baju pengantin laki-laki adat Melayu bernama Baju Kurung Cekak Musang (Baju Kurung Teluk
Belanga).
Baju adat Riau ini dilengkapi dengan kain sarung yang memiliki warna dan motif sesuai baju
kurungnya.
Beberapa ornamen lain seperti mahkota di kepala, sebai berwarna kuning di bahu bagian kiri, sepatu
runcing, rantai panjang di leher, canggai di kelingking, dan keris berkepala burung serindit diselipkan
di pinggang kiri.
Adapun untuk pengantin perempuan, mereka akan mengenakan pakaian yang bermacam-macam
tergantung dari upacaranya.
Saat upacara malam berinai, mereka menggunakan baju kurung teluk belanga, saat upacara
berandam, menggunakan baju kurung kebaya pendek saat upacara akad nikah menggunakan baju
kurung teluk, dan saat upacara bersanding menggunakan kebaya laboh
Alat musik Riau
1. Rebana Ubi
Alat musik Rebana Ubi ini merupakan alat musik perkusi yang digolongkan sebagai gendang. Jadi cara memainkannya yaitu dengan cara dipukul dengan tangan. Untuk ukurannya, Rebana Ubi lebih besar dari Rebana biasa.
Merujuk pada sejarahnya, Rebana Ubi berfungsi sebagai alat komunikasi yang memiliki tujuan mengirimkan kabar seperti pengumuman acara pernikahan, juga peringatan bahaya kepada masyarakat. Sekarang, Rebana Ubi cuma digunakan dalam upacara adat tertentu. Hal ini disebabkan zaman sudah modern.
2. Kompang
Alat musik Kompang merupakan sejenis alat musik tradisional yang paling popular bagi masyarakat Melayu. Kompang termasuk kedalam golongan kumpulan alat musik gendang. Kulit kompang bisa terbuat dari kulit kambing dan bisa juga dari kulit lembu atau kerbau.
Sejarahnya dulu, Kompang asalnya dari dunia Arab yang kemudian masuk ke Tanah Melayu saat zaman Kesultanan Melaka oleh pedagang India Muslim. Sumber lain menyebutkan masuknya alat musik tersebut melalui Jawa pada abad ke-13 oleh pedagang Arab.
3. Gambus
Alat musik Gambus adalah alat musik petik seperti Mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Memiliki senar yang jumlahnya bervariasi, antara 3 senar sampai 12 senar. Biasanya, alat musik Gambus dimainkan sambil diiringi Gendang.
4. Akordeon
Sejenis alat musik organ, bentuk Akordeon relatif kecil, dan dimainkan dengan cara digantungkan di leher.
Sumber:https://www.silontong.com/2017/04/16/alat-musik-tradisional-melayu-riau/#
Sumber:https://hondacommunity.net/read/Honda-Bikers-Day-2019/20504-Kebudayaan-dan-Kesenian-Asal-Riau